Seperti yang saya katakan di Bab 1, peneliti sosial sedang dalam proses membuat transisi seperti itu dari fotografi ke sinematografi. Dalam buku ini, kami telah melihat bagaimana peneliti mulai menggunakan kemampuan era digital untuk mengamati perilaku (Bab 2), mengajukan pertanyaan (Bab 3), menjalankan eksperimen (Bab 4), dan berkolaborasi (Bab 5) dengan cara-cara yang tidak mungkin di masa lalu. Para peneliti yang memanfaatkan peluang ini juga harus menghadapi keputusan etis yang sulit dan ambigu (Bab 6). Dalam bab terakhir ini, saya ingin menyoroti tiga tema yang berjalan melalui bab-bab ini dan itu akan menjadi penting untuk masa depan penelitian sosial.